Inilah mengapa pacaran di masa muda
itu bukanlah prioritas utama :
Remaja
umumnya masih dalam tahap pengenalan jadi diri mereka sebenarnya. Mereka
melakukan apapun yang mereka suka tanpa memikirkan apa dampak dan pengaruhnya
saat mereka melakukan hal tersebut.
Sebaiknya
kita mengenal dampak negative dari berpacaran di usia yang masih sangat muda.
Karena selancar-lancarnya hubungan kita saat berpacaran, atau sebaik-baiknya
laki-laki atau perempuan yang berpasangan dengan kita, namun kalau kita belum
mengerti apa arti dari berpacaran sebenarnya , itu tetap saja salah. Jadi kita
harus tahu dulu apa yang menjadi dampak negative saat kita berpacaran di usia
yang sangat muda. Dan inilah dampak negative yang bisa kita dapat saat
berpacaran di usia muda dan tanpa persiapan yang benar :
^ Kamu akan kekurangan focus untuk pekerjaan lain seperti
belajar karena ada hal lain yang harus kamu pikirkan. Kamu pasti harus
meluangkan waktu paling tidak beberapa kali dalam sehari untuk menelpon atau
mengSMS pasanganmu.
^ Berkurangnya waktu luang dengan
keluarga.
karena
kamu lebih memilih keluar dengan pacar daripada menemani ibu kamu sendiri
memasak di dapur. Padahal masa muda sangat tepat
untuk menemani kelaurga kamu. Karena pada masa inilah saat-saat terbaik yang
bisa kamu berikan untuk keluarga. Coba bayangkan saat kamu sudah berkeluarga
nanti. Belum tentu kamu dapat mengunjungi keluarga mu, karena pastinya kamu
harus mengurus pekerjaan dan keluarga kamu sendiri.
^ Lebih mementingkan pacar daripada
sahabat.
Coba
bayangkan saat hari libur, sahabat terdekatmu mengajak kamu kumpul bareng di
saat bersamaan dengan pacar kamu yang mengajak bertemu. Saat kamu lebih memilih
pacar dibandingkan sahabat kamu, kamu rugi besar. Kamu tahu sahabat tidak mudah
dicari. Saat seorang sahabat sudah mulai merasa tidak nyaman dengan tingkah mu,
apa yang terjadi saat dia tiba-tiba menghilang dari hidupmu? Bukankah itu
menyakitkan. Sementara pacar yang kamu perjuangkan belum tentu juga akan
senatiasa berada di samping kamu. Belum tentu juga dia yang akan menjadi suamki
kamu di masa depan. Bisa saja dia tiba-tiba selingkuh dan lebih memilih
perempuan dibandingkan kamu.
Pacar,
kalau memang jodoh, dia tidak akan kemana. Tapi kalau sahabat, tidak mudah
mencari sahabat yang benar-benar bisa mengerti kamu. Jadi jangan pernah
sia-siakan sahabat yang senatiasa berada di samping kamu hanya karena seorang
pacar ya ?
^ lebih banyak tekanan dan stress.
Berapa
kali kamu pacaran dan berapa kali kamu putus? Berapa kali kamu putus dan berapa
kali kamu menangis? Berapa kali kamu menangis karena diputusin dan berapa kali
kamu sakit hati? Berapa kali kamu sakit hati, dan berapa kali kamu harus move
on lagi untuk melupakan masa lalu?
Kamu harus
pikirkan semua itu. Terlalu banyak pacaran, terlalu banyak menangis, terlalu
banyak sakit hati, dan terlalu banyak gagal move on. Terlalu membuang-buang
waktu. Berpacaranlah di saat kamu sudah benar-benar siap.
Semua itu
tidak akan kamu rasakan andai saja kamu pacaran di waktu yang tepat. Saat kamu
dan pasangan memang pacaran di saat yang sudah benar, tidak ada yang namanya
saling menyakiti dan meninggalkan. Masalah dalam berhubungan adalah biasa tapi
tidak denga meninggalkan. Itu bukan cinta yang benar.
Sudah tahu
kan dampak berpacaran di usia yang sangat muda? Lagipula kamu harus tau arti
berpacaran sebenarnya. Berpacaran bukan karena malu dilihat orang tidak
mempunyai pasangan atau takut dibilang tidak laku. Berpacaran adalah pengenalan
antara satu sama lain untuk masuk ke tahap yang lebih serius lagi.
Berpacaran
juga bukan untuk memuaskan hawa nafsu dan foya-foya. Sayang sekali kalau
berpacaran hanya untuk kepuasan nafsu saja. Kasihan suami atau istri kita di
masa depan kalau saat muda kita menghabiskan masa berpacaran dengan tidak
benar. Itu berarti suami atau istri di masa depan hanya mendapat barang sisa
dari kita.
Jagalah kesucian
tubuh kita sendiri. Hanya kita yang bisa menjaga martabat diri sendiri, bukan
orang lain. Kalau bukan kamu yang menghargai di kamu sendiri siapa lagi?
Baca juga>>>
Sumber gambar : http://respati.blog.uns.ac.id