Ada Beberapa Langkah Yang Harus Kamu Lakukan Agar Konten Yang Kamu Buat Diminati Pembaca.
![]() |
Sumber gambar : Google.com |
Bagi kamu yang sudah niat dari hati yang terdalam untuk menjadi seorang blogger yang selalu ingin menyajikan berita baik kepada pembaca, pasti sangat memperhatikan sudah sejauh mana artikel yang kamu buat disukai oleh para pengguna Google.
Untuk mengekalkan artikel yang kamu buat akan selalu menjadi bahan tujuan para pengguna Google, sebaiknya kamu memilih dan menulis topik-topik yang tidak akan mati sepanjang masa. Cobalah membuat artikel yang akan senatiasa menjadi bahan atau topik yang akan selalu di cari di mesih Google walaupun sudah bertahun-tahun artikel itu kamu buat.
Entrepreneur.com, menjelaskan hal-hal dibawah ini akan membuat konten blog Anda diminati oleh pembaca dan Google :
1. Menulis Untuk Pembaca dan bukan untuk tujuan SEO semata.
Pembaca blog
Anda pastinya tidak ingin membaca artikel yang dibuat untuk tujuan SEO,
mereka ingin membaca informasi menarik dari blog Anda. Bahkan mesin
pencari lebih mengutamakan konten yang alami dibandikan dengan
konten-konten yang dibuat untuk tujuan SEO semata.
Walaupun Anda
menulis dengan cara alami tentunya artikel tersebut tetap bisa
dioptimasi untuk robot mesin pencari. Tetap fokus membuat artikel yang
menjadi ‘darah dan daging’ blog Anda, dan berikan bantuan pada robot
mesin pencari agar menemukan konten Anda tersebut.
2. Lupakan Tentang Kepadatan Kata Kunci (Keywords Density)
Salah satu
mitos SEO yang seringkali kita perhatikan dalam membuat sebuah konten
artikel adalah kepadatan kata kunci (keywords density). Beberapa orang
mengatakan keywords density yang baik adalah 3% – 5% dari total kata
dalam artikel, beberapa orang lainnya mengatakan keywords density
sebaiknya berkisar antara 1% – 3% saja dari total kata dalam artikel.
Faktanya, Google tidak pernah menyebutkan tentang keywords density.
Tentunya kita
perlu memasukkan kata kunci di dalam konten, atau menambahkan kata kunci
yang relevan dengan artikel yang kita buat. Namun kita harus
menggunakannya secara sewajarnya, biarkan konten Anda mengalir secara
alami. Memaksakan keywords di tempat yang tidak semestinya lebih sering
merusak kualitas konten Anda, tidak akan membuatnya lebih baik di mesin
pencari.
3. Gunakan Kata Kunci Yang Relevan dan Sinonimnya
Anda pasti
pernah mendengar tentang Latent Semantic Indexing (LSI). Mesin pencari
selalu menghubungkan sebuah kata kunci dengan kata kunci lainnya yang
masih terkait. Karena itu, variasikan kata kunci di dalam konten Anda.
Dengan menggunakan variasi kata kunci, konten Anda akan semakin relevan
dengan topik yang Anda bahas tanpa harus memasukkan kata kunci yang sama
berkali-kali.
4. Buatlah Artikel Berkualitas Dengan Pembahasan Topik Yang Mendalam
Semua orang
suka bicara to-the-point, langsung pada inti sari. Namun, jika kita
membuat sebuah konten yang menjelaskan secara mendalam tentang sebuah
topik, tentunya ini akan semakin baik. Saya pribadi tidak terlalu
memperhatikan jumlah kata dalam setiap artikel yang saya buat, tapi
biasanya artikel yang panjang dan mendalam biasanya lebih baik posisinya
di SERP Google dibandingkan dengan artikel yang singkat dan dangkal.
Bukan berarti
setiap artikel dengan jumlah kata yang banyak akan selalu menang di SERP
mesin pencari. Ini hanya sebagai gambaran bahwa kualitas sebuah konten
itu sangat penting jika ingin mendapatkan ranking yang baik di Google.
Jangan pula memaksakan diri membuat artikel panjang dengan bertele-tele,
buatlah artikel tersebut sesuai dengan fakta dan sesuai dengan
pengetahuan Anda.
5. Gunakan Long Tail Keywords Pada Judul Konten
Judul yang
panjang biasanya lebih menguntungkan di mesin pencari dibandingkan
dengan konten dengan judul yang terlalu singkat. Memang, judul dengan
kata kunci yang panjang biasanya pencarinya lebih sedikit dibandingkan
dengan judul dengan kata kunci yang singkat. Namun pada kenyataannya,
konten dengan judul yang panjang biasanya lebih baik posisinya di mesin
pencari dibandingkan dengan konten yang judulnya singkat. Selain itu,
konten dengan judul yang panjang dan deskriptif biasanya konversinya
lebih bagus.
6. Respon Audiens Anda Dengan Baik
Jika blog Anda
punya audiens/ pembaca setia, maka Anda harus siap memberikan respon dan
menjawab komentar atau pertanyaan-pertanyaan mereka. Berikan jawaban
yang mereka butuhkan, tentunya Anda hanya akan menjawab komentar atau
pertanyaan yang sesuai dengan topik Anda. Kalau kita melihat darisisi SEO, keterlibatan pembaca di dalam sebuah blog adalah sebuah keuntungan.
7. Berikan Kemudahan Bagi Pembaca Anda Untuk Menyebarkan Konten Anda
Menyebarkan
link konten Anda di media sosial akan memberikan trafik langsung dan
dampak SEO yang baik bagi keseluruhan blog Anda. Semakin banyak orang
yang menyebarkan konten Anda, hasilnya akan semakin baik. Karena itu,
sediakan tombol media sosial di blog Anda agar memudahkan pembaca Anda
untuk menyebarkan artikel yang mereka sukai di blog Anda.
8. Gunakan Google+
Google+ akan
semakin besar peranannya di dalam SEO. Selain itu, dengan menggunakan
Google+ Anda akan mendapatkan Author Rank dan terhubung dengan pengguna
Google+ lainnya. Author rank adalah salah satu faktor dalam SEO, dan
menurut saya peranannya akan semakin besar untuk SEO di masa-masa yang
akan datang. Jadi, sebaiknya Anda gunakan Google+ dari sekarang, dan
hubungkan blog Anda dengan akun Google+ Anda.
9. Gunakan Judul dan Deskripsi
Title tags Anda
adalah hal pertama yang akan diperhatikan oleh Google ketika robot
mereka ‘membaca’ blog Anda. Tentunya akan lebih baik lagi bila judul
konten dilengkapi dengan deskripsi dari konten Anda, karena pengguna
mesin pencari akan melihat judul dan deskripsi konten Anda di SERP
Google. Gunakan judul dan deskripsi yang deskriptif dan mengajak audiens
untuk membuka situs Anda.
Jadi bagi kamu yang memang sudah berniat untuk menjadi blogger handal, sebaiknya kamu memperhatikan hal-hal tersebut diatas. Semoga bermanfaat ya? :)